Isolasi dan Identifikasi Mikroorganisme pada Cabai Merah (Capsicum annum L.) Hasil Ozonasi

Main Author: Atikah, Moulida Dwi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37666
Daftar Isi:
  • Cabai merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki potensi kerusakan yang cukup tinggi disebabkan oleh tingginya kandungan air dalam cabai, yaitu sebesar 90%. Kerusakan atau kehilangan hasil panen dari cabai dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah pertumbuhan mikroorganisme. Salah satu penanganan pasca panen yang dapat diaplikasikan pada komoditas cabai merah adalah dengan pengaplikasian ozon. Pengaplikasian ozon atau teknologi ozon mampu memusnahkan bakteri kontaminan, pestisida, dan logam berat yang terdapat pada komoditas sayur dan buah sehingga tetap aman untuk dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis-jenis mikroorganisme pada cabai merah yang dapat dihambat oleh perlakuan gas ozon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental (Experimental Method) menggunakan analisis deskriptif dengan dua tahap dan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ozon mampu menurunkan jumlah total mikroorganisme pada cabai merah. Penurunan tersebut berkisar antara ±1 hingga ±7 siklus log dengan grafik yang fluktuatif. C.indologenes, B.cereus, B.amyloliquefaciens, dan B.pumilus tumbuh pada cabai merah segar. Bakteri C.indologenes mati pada konsentrasi ozon 0,4 ppm, bakteri B.pumilus mati pada konsentrasi 0,9 ppm, sedangkan B.cereus dan B.amyloliquefaciens tahan terhadap ozon hingga konsentrasi 1,9 ppm. Terdapat bakteri-bakteri lain yang teridentifikasi seperti B.coagulans, B.cepacia, Pantoea spp, dan C.violaceum. Berdasarkan pengujian organoleptik dengan uji hedonik menunjukkan bahwa sampel cabai merah besar dengan perlakuan A (diberi gas ozon 1,9 ppm) merupakan sampel yang paling disukai panelis baik dari segi warna maupun dari segi tekstur.