Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan dari Khamir Indigenous Kulit Buah Delima (Punica granatum L.)

Main Author: Rahmah, Shafira Aulia
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37653
Daftar Isi:
  • Kulit buah delima memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan. Potensi tersebut dapat disebabkan oleh keberadaan khamir indigenous yang dapat dimanfaatkan untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas antibakteri dan antioksidan yang berasal dari khamir indigenous kulit buah delima yang dilakukan dengan metode eksperimental yang dilanjutkan dengan analisis deskriptif. Tahapan penelitian dilakukan dengan isolasi khamir indigenous, pengamatan khamir secara makroskopis dan mikroskopis, identifikasi khamir dengan RapID Yeast Plus System, pengujian aktivitas antibakteri khamir dengan pengukuran diameter zona bening, pengujian viabilitas sel bakteri patogen terhadap khamir, dan pengujian metabolit sekunder yang dihasilkan oleh khamir berupa senyawa antioksidan. Selain itu, untuk verifikasi strain khamir dilakukan analisis DNA menggunakan metode PCR. Hasil identifikasi khamir didapatkan 1 isolat Candida zeylanoides, 1 isolat Hansenula wingei, dan 2 isolat Candida krusei yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Isolat Candida krusei memiliki diameter zona bening dengan kategori kuat (±9 mm), yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan mengurangi jumlah Escherichia coli secara drastis. Hasil analisis antioksidan dengan metode DPPH didapatkan bahwa isolat Candida krusei (2) menghasilkan nilai IC50 (Inhibitory Concentration 50) sebesar 16436,46 ppm (sangat lemah). Senyawa antioksidan yang teridentifikasi adalah senyawa alkaloid dan saponin. Hasil analisis DNA diperoleh bahwa Candida krusei (1) merupakan strain CBS 5147 sedangkan Candida krusei (2) adalah strain CBS 573.