KAJIAN SUBSTITUSI KACANG KOMAK (Lablab Purpureus (L.) Sweet) TERHADAP NASI KECAMBAH SORGUM MERAH
Main Author: | Fadillah, Devi Nurul |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37635 |
Daftar Isi:
- Nasi sorgum memiliki nutrisi yang setara dengan nasi yang berasal dari padi, sehingga dapat dijadikan sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun permasalahan yang terdapat dalam sorgum yaitu mengandung zat antinutrisi seperti tanin yang cukup tinggi dan memiliki kualitas protein rendah karena kurangnya kandungan lisin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan keeratan substitusi kacang komak terhadap daya cerna protein nasi sorgum merah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan analisis deskriptif diikuti dengan regresi korelasi yang menjelaskan hubungan antara perbandingan nasi kecambah dan non kecambah yang tersubstitusi kacang komak hingga 50% dengan daya cerna protein, tanin, dan kadar protein. Percobaan terdiri dari 6 perlakuan dua tahapan yaitu dengan penambahan kacang komak sampai dengan 50% pada beras sorgum dan beras kecambah sorgum. Hasil penelitian ini menunjukkan nasi kecambah sorgum merah dengan penambahan kacang komak akan meningkatkan kadar tanin pada nasi sorgum merah menjadi sebesar 0,189%, sedangkan tanpa perkecambahan menyebabkan peningkatan kadar tanin pada nasi sorgum merah sebesar 0,339%. Setiap 10% penambahan kacang komak akan menyebabkan peningkatan kadar protein pada nasi kecambah sorgum merah sebesar 7,314%, sedangkan nasi sorgum kacang komak tanpa perkecambahan kadar proteinnya sebesar 6,025%. Peningkatan daya cerna protein pada nasi kecambah sorgum yaitu sebesar 57,605%, sedangkan tanpa proses perkecambahan daya cerna protein mengalami peningkatan sebesar 79,204%. Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan yang sangat kuat antara substitusi kacang komak dan perkecambahan pada nasi sorgum merah dan dapat meningkatakan kadar protein dan daya cerna protein, dan menurunkan kadar tanin.