Pengaruh Konsentrasi Penstabil CMC (Carboxy Methyl Cellulose) Terhadap Karakteristik Yoghurt Sinbiotik Puree Pisang Kepok

Main Author: D, Gina Fauziah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37601
Daftar Isi:
  • Yoghurt sinbiotik puree pisang kepok merupakan produk hasil fermentasi oleh bakteri asam laktat S. thermophillus dan L. bulgaricus, bakteri probiotik berupa L. achidophillus serta penambahan puree pisang kepok sebagai sumber prebiotik. Sineresisdapat terjadi selama penyimpanan yoghurt, namun dapat dicegah dengan penabahan bahan penstabil yaitu CMC (Carboxy Methyl Cellulose). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan penambahan konsentrasi penstabil CMC (Carboxy Methyl Cellulose) pada yoghurt sinbiotik puree pisang kepok selama penyimpanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan analisis deskriptif dan regresi korelasi terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulanganyaitu penambahan CMC konsentrasi 0,2%, 0,4%, 0,6%, dan 0,8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai konsentrasi CMC memiliki hubungan erat dengan viskositas, stabilitas, pH, total asam tertitrasi, total padatan terlarut, dan karakteristik organoleptik selama 14 hari penyimpanan. Yoghurt sinbiotik puree pisang kepok dengan penambahan konsentrasi CMC 0,8% dapat mempertahankan stabilitas selama 14 hari penyimpanan dengan total BAL 8,09 Log CFU/mL; total bakteri probiotik 7,59 Log CFU/mL; nilai viskositas 4177 mPas; pH 3,98; total asam tertitrasi 1,20%; total padatan terlarut 21,07oBrix.