EFEKTIVITAS MIKROKAPSUL MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) PADA PENGAWETAN FILLET IKAN NILA SEGAR SELAMA PENYIMPANAN 12 JAM PADA SUHU RUANG
Main Author: | Rahmaniah, Audina Ambia |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37570 |
Daftar Isi:
- Minyak atsiri jahe merah memiliki aktivitas antimikroba cukup tinggi dan berpotensi sebagai pengawet alami pada bahan pangan, namun minyak tersebut bersifat mudah menguap, sehingga perlu dilakukan proses enkapsulasi untuk mempertahankan komponen aktif yang terkandung dalam minyak dan menghasilkan mikrokapsul minyak atsiri jahe merah. Penelitian ini mengaplikasikan mikrokapsul minyak atsiri jahe merah sebagai pengawet alami pada fillet ikan nila segar. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi mikrokapsul minyak atsiri jahe merah yang paling efektif untuk mempertahankan karakteristik fillet ikan nila selama penyimpanan 12 jam pada suhu ruang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah pembaluran fillet ikan nila menggunakan mikrokapsul minyak atsiri jahe merah dengan konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25%. Mikrokapsul minyak atsiri jahe merah konsentrasi 25% memberikan pengaruh terbaik pada karakteristik fillet ikan nila segar selama penyimpanan 12 jam pada suhu ruang dengan jumlah total mikroorganisme 5,56 log cfu/g, bakteri E.coli 0 APM/g, belum mengalami kebusukan, pH mendekati normal yaitu 6,40, kadar air 76,52%, nilai tekstur 0,66, nilai kecerahan (L*) 53,34, nilai kemerahan (a*) 1,73 dan nilai kekuningan (b*) 7,88