Pengaruh Rasio Maltodekstrin dan Gum Arab Terhadap Aktivitas Antimikroba Mikrokapsul Minyak Atsiri Jahe Merah (Zingiber Officinale var. Rubrum) pada Bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus

Main Author: Lestari, Mesta
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37530
Daftar Isi:
  • Minyak atsiri jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) memiliki kelebihan dibandingkan dengan minyak atsiri jenis jahe lainnya karena memiliki komponen yang bersifat antimikroba lebih tinggi dari pada jenis lainnya. Minyak atsiri umumnya rentan terhadap suhu tinggi, oksidasi dan kelembaban, sehingga dibutuhkan suatu solusi yaitu dengan cara mikroenkapsulasi. Bahan penyalut yang baik dalam mikroenkapsulasi minyak atsiri adalah maltodekstrin dan gum arab. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio bahan penyalut maltodekstrin dan gum arab pada mikrokapsul minyak atsiri jahe merah yang paling efektif dalam menghambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan adalah ekperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 perlakuan (rasio bahan penyalut 2:3, 1:2, 1:1, 2:1 dan 3:2 b/b) dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikrokapsul minyak atsiri jahe merah dengan penyalut maltodekstrin:gum arab pada rasio 1:2 (b/b) memiliki diameter zona hambat tertinggi terhadap E. coli (10,75 mm) dan S. aureus (13,28 mm). Mikrokapsul minyak atsiri jahe merah pada rasio penyalut 1:2 (b/b) memiliki aktivitas antimikroba bersifat sedang terhadap E. coli dan kuat terhadap S. aureus.