Pengaruh Rasio Maltodekstrin dan Gum Arab Terhadap Aktivitas Antimikroba Minyak Atsiri Lengkuas (Alpinia purpurata K. Schum) pada Eschericia coli dan Staphylococcus aureus
| Main Author: | Wati, Ika Winda |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37525 |
Daftar Isi:
- Minyak atsiri lengkuas merah terbukti efektif dapat menghambat bakteri dengan aktivitas antimikroba yang cukup tinggi atau moderat, namun penyimpanan tanpa proteksi tinggi dapat menurunkan aktivitas antimikroba. Proses mikroenkapsulasi dapat memberikan perlindungan yang baik, tetapi diperlukan bahan penyalut dan rasio yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio bahan penyalut maltodekstrin dan gum arab terhadap aktivitas antimikroba mikrokapsul minyak atsiri lengkuas merah terhadap penghambatan bakteri E.coli dan S.aureus. Rancangan Acak Kelompok digunakan dalam penelitian ini dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah rasio bahan penyalut maltodekstrin dan gum arab 1:1, 1:2, 2:1, 2;3, dan 3:2 (b/b). Hasil penelitian menunjukkan, rasio maltodekstrin dan gum arab sebagai bahan penyalut berpengaruh nyata pada aktivitas antimikroba pada bakteri E.coli dan S.aureus. Aktivitas antimikroba mikrokapsul pada E.coli menunjukkan rata-rata zona hambat 9,26-10,92 mm sedangkan pada S.aureus sebesar 15,98-21,3 mm. Mikrokapsul rasio 1:2 (b/b) menunjukkan karakteristik terbaik terhadap aktivitas antimikroba terhadap E.coli dan S.aureus dengan diameter zona hambat 13,55 dan 21,30 mm yang kemudian digolongkan dalam aktivitas antimikroba yang tinggi.