Pengaruh Penambahan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa. Horan) terhadap Karakteristik Mikrobiologi dan Kualitas Organoleptik Telur Asin

Main Author: Fitria, Nurul
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37475
Daftar Isi:
  • Proses pengasinan merupakan salah satu upaya untuk mengawetkan telur dan menghilangkan flavor amis pada telur. Ekstrak bunga kecombrang (Nicolaia sp. Horan) memiliki aroma khas dan mengandung senyawa aktif yang bersifat antimikroba sehingga ekstrak bunga kecombrang berpotensi digunakan sebagai bahan pengawet alami serta dapat meningkatkan flavor atau citarasa yang lebih baik pada telur asin. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi ekstrak bunga kecombrang yang tepat untuk menghasilkan telur asin dengan kualitas mikrobiologi sesuai SNI 01-4277-1996 dan kualitas organoleptik yang disukai panelis. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan analisis Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan (0%, 30%, 40%, 50%, 60%, dan 70% (v/v)) yang masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Hasil menunjukkan telur asin yang direndam dengan ekstrak bunga kecombrang 40% memiliki jumlah bakteri S. aureus 7,5 ×100cfu/g, jumlah bakteri Salmonella sp. negatif, yang keduanya masih berada di bawah batas standar menurut SNI 01-4277-1996, karakteristik organoleptik telur asin mentah berupa warna kuning, putih, dan kulit telur, aroma, dan kenampakan keseluruhan memiliki tingkat kesukaan biasa hingga agak disukai serta karakteristik organoleptik telur asin matang berupa warna kuning, putih, dan kulit telur, aroma, rasa, dan kenampakan keseluruhan memiliki tingkat kesukaan biasa hingga agak disukai oleh panelis hal ini menyatakan bahwa telur asin masih diterima.