Aplikasi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) pada Daging Ayam dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Coliform selama Penyimpanan Suhu Ruang

Main Author: Priliacita, Grisselda
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37468
Daftar Isi:
  • Ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L) mengandung senyawa aktif yang bersifat antimikroba yaitu flavonoid, steroid, triterpenoid, dan tanin, sehingga ekstrak daun kersen berpotensi digunakan sebagai bahan pengawet alami untuk daging ayam segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi terbaik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Coliform pada daging ayam selama penyimpanan suhu ruang (25o±2oC). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan analisis Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah tanpa penambahan ekstrak (kontrol) dan dengan penambahan ekstrak 0,15%, 0,20%, 0,25%, dan 0,30% (v/v) pada daging ayam segar. Pembaluran ekstrak daun kersen dengan konsentrasi 0,30% mampu mempertahankan daging ayam segar selama 8 jam pada suhu ruang (25±2oC), dengan jumlah total mikroba 4,1x105 cfu/g, jumlah bakteri S. aureus 6,8x101 cfu/g, jumlah bakteri Coliform 2,9x101 cfu/g, daging ayam memiliki tekstur yang kenyal, daging ayam memiliki nilai kecerahan normal, berwarna kemerahan dan putih kekuningan seperti daging ayam pada umumnya, serta memiliki karakteristik organoleptik daging ayam matang berupa warna, aroma, tekstur, dan rasa yang agak disukai hingga disukai oleh panelis.