Pengaruh Konsentrasi Penstabil CMC (Carboxymethyl Cellulose) Terhadap Beberapa Karakteristik Yogurt Kacang Tanah Sinbiotik

Main Author: Nabila, Annisa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37454
Daftar Isi:
  • Kacang tanah merupakan bahan pangan nabati yang mengandung zat gizi tinggi, salah satu cara pengolahan kacang tanah yang dapat meningkatkan sifat fungsionalnya yaitu diolah menjadi yogurt sinbiotik. Kendala dalam pembuatan yogurt kacang tanah sinbiotik yaitu terjadinya pemisahan padatan dan cairan pada yogurt (sineresis) yang mengakibatkan penurunan viskositas, sehingga perlu adanya penambahan bahan penstabil. Salah satu bahan penstabil yang sering digunakan pada yogurt yaitu CMC (Carboxymethyl Cellulose). Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan konsentrasi penstabil CMC (Carboxymethyl Cellulose) agar menghasilkan yogurt kacang tanah sinbiotik dengan karakteristik yang baik dan disukai panelis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan analisis Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan yang diberikan adalah tingkat konsentrasi penggunaan CMC (b/v) sebesar 0% (A), 0,2% (B), 0,4% (C), dan 0,6% (D). Yogurt dengan konsentrasi penggunaan CMC sebesar 0,6% menghasilkan produk dengan karakteristik terbaik yaitu memiliki stabilitas 99,27%, viskositas 2643,33 mPas, pH 3,91, total asam tertitrasi 1,56%, total padatan terlarut 15,38oBrix, total bakteri asam laktat 3,3 x 1010 cfu/ml, total bakteri probiotik 1,1 x 109 cfu/ml, dan skor rata-rata warna sebesar 3,80, aroma 3,40, rasa 3,14, kekentalan 3,44, kenampakan keseluruhan 3,60 dengan tingkat kesukaan biasa hingga agak disukai.