Karakterisasi Maltodekstrin dari Pati Jagung (Zea mays L.) Menggunakan Enzim α-Amilase Pada Berbagai Konsentrasi Suspensi Pati dan Waktu Hidrolisis
Main Author: | Shafira, Mareta Ayu |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37414 |
Daftar Isi:
- Biji jagung memiliki kadar pati yang tinggi sekitar 54,1 - 71,7 %. Tingginya kadar pati ini dapat menjadikan biji jagung sebagai alternatif lain dalam membuat maltodekstrin selain dari singkong. Maltodekstrin merupakan salah satu produk hasil hidrolisis pati dengan nilai Dextrose Equivalent (DE) < 20. Proses pembuatannya menggunakan metode hidrolisis secara enzimatis atau asam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik maltodekstrin yang dihasilkan dari proses hidrolisis pati jagung secara enzimatis. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang dianalisis secara deskriptif. Variasi konsentrasi pati yang digunakan adalah 10%, 15% dan 20%, sedangkan variasi waktu hidrolisisnya ada 0 menit, 20 menit, 40 menit, 60 menit dan 80 menit. Enzim yang digunakan adalah enzim α-Amilase. Nilai DE yang diharapkan dari penelitian ini berkisar antara 10 - 15. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa maltodekstrin dari konsentrasi pati 15% selama 80 menit waktu hidrolisis dan konsentrasi pati 20% selama 60 menit dan 80 menit waktu hidrolisis menghasilkan nilai DE yang diharapkan yaitu 11,34; 10,47 dan 12,35. Maltodekstrin dari konsentrasi pati 20% dengan waktu hidrolisis 80 menit termasuk ke dalam maltodekstrin tipe MDX-12 karena memiliki nilai DE sebesar 12,35, kadar air 4,88% dan kadar abu sebesar 0,50%. Maltodekstrin ini dapat diaplikasikan sebagai bahan penyalut.