Optimasi Kondisi Proses Transesterifikasi Menggunakan Katalis Enzim Lipase dari Biji Wijen pada Produksi Gliserol dari Crude Palm Oil (CPO)
Main Author: | Mauliani, Elsa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37407 |
Daftar Isi:
- Potensi crude palm oil (CPO) di Indonesia sangat berkembang pesat. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan gliserol. Gliserol merupakan cairan kental yang tidak berwarna, tidak berbau dan berasa manis serta dapat dimanfaatkan dalam industri pangan. Penelitian ini menggunakan metode reaksi transesterifikasi enzimatik dengan memanfaatkan biji wijen sebagai sumber enzim lipase. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimum reaksi transesterifikasi pada produksi gliserol dari CPO menggunakan crude enzim lipase biji wijen dan menentukan sifat fisikokimia gliserol (kadar gliserol, kadar air, densitas, viskositas, warna dan kandungan metanol secara kualitatif) hasil kondisi optimum. Metode optimasi yang digunakan adalah Response Surface Methodology-Box Behnken dengan tiga faktor yaitu rasio metanol terhadap minyak (3:1, 4,5:1, 6:1), konsentrasi crude enzim biji wijen (60%, 65%, 70%) dan waktu reaksi (5 jam, 14,5 jam, 24 jam) serta konsentrasi gliserol sebagai respon. Hasil penelitian menunjukkan kondisi reaksi transesterifikasi enzimatik CPO optimum meliputi rasio metanol terhadap minyak 3:1, konsentrasi crude enzim biji wijen 60% dan waktu reaksi 15,55 jam dengan prediksi hasil konsentrasi gliserol sebesar 7,49%. Hasil validasi yang dihasilkan 83,98% dengan konsentrasi gliserol yang dihasilkan 6,29%. Karakteristik fisikokimia gliserol meliputi kadar gliserol 6,29%, kadar air 0,31%, densitas 1,037 g/ml, viskositas 8007 mPas (shear rate = 0,77 s-1), tingkat kecerahan (L*) 63,46, kemerahan (a*) 23,22, kekuningan (b*) 82,39 dan masih mengandung metanol.