Karakteristik Kubis (Brassica oleraceae var Capitata) Utuh Hasil Penyimpanan Pada Suhu Ruang

Main Author: A., Monica Adelia
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37402
Daftar Isi:
  • Kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang mengalami kerusakan akibat pertumbuhan mikroorganisme. Penggunaan ozon sebagai pereduksi mikroba dapat digunakan untuk mencegah kerusakan pada kubis karena sifatnya lebih aman. Penelitian ini bertujuan untuk mencaripengaruh ozonasi terhadap karakteristik fisik, kimia, mikrobiologi dan organoleptik kubis utuh selama penyimpanan pada suhu ruang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental (Explanatory Research) dan dianalisis secara deskriptif yang terdiri dari 2 perlakuan dan 2 ulangan, yaitu kubis utuh hasil ozonasi dan tanpa ozonasi yang disimpan selama 8 hari dengan dikemas plastik clingwrap. Analisis dilakukan setiap interval 2 hari hingga mutu kritis tercapai. Hasil penelitian menunjukkan semakin lama waktu penyimpanan maka susut bobot, nilai L*, nilai a*, kekerasan, dan kadar air kubis utuh semakin menurun. Proses ozonasi pada kubis utuh dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme sebesar 0,12 Log CFU/g dan laju kenaikkan nilai a* (intensitas warna hijau-merah) sebesar 24,32% setelah penyimpanan 8 hari pada suhu ruang. Perlakuan ozonasi tidak berpengaruh terhadap kekerasan dan karakteristik organoleptik kubis utuh (rasa, dan kekerasan) selama penyimpanan. Kecerahan kubis utuh hasil ozonasi cenderung lebih baik dibandingkan kubis utuh tanpa ozonasi.