Uji Aktivitas Antikapang Ekstrak Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Fraksi Polar, Semipolar, dan Nonpolar terhadap Penghambatan Aspergillus niger dan Aspergillus flavus
Main Author: | Adelia, Eriska Ratna |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37376 |
Daftar Isi:
- Pada pengolahan kakao diperoleh beberapa hasil samping, salah satunya yaitu kulit biji kakao. Ekstrak kulit biji kakao fraksi polar, semipolar, dan nonpolar memiliki kandungan senyawa fitokimia berbeda yang berpotensi sebagai antikapang. Aspergillus niger dan Aspergillus flavus merupakan jenis kapang patogen yang dapat mengkontaminasi bahan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis fraksi terbaik dari ekstrak kulit biji kakao fraksi polar, semipolar, dan nonpolar untuk menghambat kapang patogen, serta untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari fraksi terbaik terhadap A. niger dan A. flavus. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu jenis fraksi ekstrak kulit biji kakao (fraksi polar, semipolar, dan nonpolar) dan jenis kapang (A. niger dan A. flavus) dengan 4 ulangan untuk penentuan jenis fraksi ekstrak kulit biji kakao terbaik dalam menghambat A. niger dan A. flavus, dilanjutkan Metode Deskriptif menggunakan Analisis Regresi Korelasi digunakan untuk penentuan KHM dan KBM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara jenis fraksi ekstrak kulit biji kakao terhadap pertumbuhan A. niger dan A. flavus. Fraksi ekstrak kulit biji kakao terbaik untuk menghambat pertumbuhan A. niger dan A. flavus adalah fraksi semipolar. Hubungan konsentrasi ekstrak kulit biji kakao fraksi semipolar dengan persentase penghambatan A. niger dan A. flavus memiliki hubungan yang sangat kuat. KHM dan KBM ekstrak kulit biji kakao fraksi semipolar untuk kapang A. niger yaitu 30% dan 40%, sedangkan nilai KHM dan KBM untuk kapang A. flavus yaitu 40% dan 50%.