Karakteristik Kimia dan Organoleptik Cabai Merah Hasil Ozonasi dengan Ozonizer TIP-01
Main Author: | Nurjaman, Moch Rizky |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37362 |
Daftar Isi:
- Salah satu kerusakan pada komoditas cabai merah adalah karakteristik kimia seperti kandungan kadar air, vitamin C serta komponen kimia lainnya.Solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan adalah penanganan pasca panen berupa pencucian dengan air berozon.Penelitian ini bertujuanuntukmenetapkan karakteristik kimia dan organoleptik cabai merahvarietas unggulan UNPAD hasil ozonasi dengan menggunakan ozonizer TIP-01. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan (experimental method) yang terdiri dari dua perlakuan dan dua kali ulangan. Cabai merah yang diberi perlakuan ozonasi dan yang tidak diberi perlakuan ozonasi disimpan pada suhu ruang selama 16 hari yang dikemas dengan plastik PEDR perforasi 0,5%. Pengamatan dilakukan terhadap kadar vitamin C, kadar air dan organoleptik (warna, tekstur, kenampakkan)dilakukan setiap interval dua hari dan hasil pengamatan dianalisis menggunakan metode regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penyimpanan 16 hari kadar vitamin C cabai merah yang diberi perlakuan ozon menurun dari 102,64 mg/100g menjadi 56,40 mg/100g dan kadar air menurun sebesar dari 88,62% menjadi 73,5%, sendangkan kadar vitamin C cabai merah tanpa perlakuan menurun dari 95,88 mg/100g menjadi 49,17mg/100g dan kadar air menurun dari 89,28% menjadi 73,67%. Penurunan residu pestisida pada cabai merah yang diberi perlakuan sebesar 51,416% dan VRS sebesar 2,5 µ grek/g. Karakteristik warna, tekstur dan kenampakkan cabai merah dengan perlakuan ozonasi cenderung memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan cabai merah tanpa perlakuan ozonasi.