KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK JAMBU KRISTAL (Psidium guajava L.) HASIL OZONASI MENGGUNAKAN OZONIZER TIP-01 SELAMA PENYIMPANAN 6 HARI PADA SUHU RUANG(262oC) DAN RH 5810%
Main Author: | Puspitasari, Rosita |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37358 |
Daftar Isi:
- Pohon jambu kristal disemprot dengan pestisida, dan apabila mengkonsumsi buah berpestisida secara terus menerus akan berbahaya bagi kesehatan. Solusi yang dapat dilakukan adalah mengaplikasikan ozon pada jambu kristal untuk mendegradasi kandungan pestisidanya, namun pengaplikasian ozon pada jambu kristal diduga akan mempengaruhi komponen kimianya yang dapat pula berpengaruh pada karakteristik organoleptiknya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik kimia dan organoleptik jambu kristal tanpa ozonasi dan hasil ozonasi menggunakan ozonizer TIP-01 selama penyimpanan 6 hari pada suhu ruang (26±2oC) dan RH 58±10%. Metode penelitian yang dilakukan adalah analisis uji T. Penelitian terdiri dari 2 perlakuan, yaitu jambu kristal tanpa ozonasi dan hasil ozonasi yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian, jambu kristal hasil ozonasi tidak berbeda nyata dengan tanpa ozonasi dalam hal kadar vitamin C, kadar air, karakteristik rasa, aroma dan tingkat kekerasannya, namun dari segi intensitas warna kuning hijau kulitnya, jambu kristal tanpa ozonasi lebih baik dibandingkan hasil ozonasi. Perlakuan ozonasi dapat mempertahankan karakteristik jambu kristal selama 6 hari dengan karakteristik vitamin C 220,10 mg/100 gram; kadar air 84,58%; karakteristik warna coklat zaitun terang (2,71); aroma beraroma khas jambu yang kuat (4,63); dan kekerasan cukup lunak (3,30). Penurunan residu pestisida tebukonazol akibat perlakuan ozonasi pada jambu kristal adalah 33,33%.