Pengaruh Rasio Maltodekstrin dan Gum Arab terhadap Aktivitas Antimikroba Mikrokapsul Minyak Atsiri Jahe Emprit (Zingiber officinale Roscoe) pada Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Main Author: R, Subhan Aristiadi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37320
Daftar Isi:
  • Mikroenkapsulasi dengan penyalut tertentu dapat mempertahankan komponen volatil yang terkandung dalam bahan inti. Minyak atsiri jahe memiliki komponen yang bersifat antimikroba dan volatil diantaranya α-Zingiberene, α-Curcumene dan β-Sesquiphellandrene. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio penyalut maltodekstrin dan gum arab yang paling efektif mempertahankan komponen volatil minyak atsiri jahe untuk menghambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial, dengan faktor pertama yaitu rasio penyalut maltodekstrin:gum arab (1:1, 2:3 dan 3:2) dan faktor kedua yaitu jenis bakteri uji (E.coli dan S.aureus). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara rasio penyalut maltodekstrin:gum arab dan jenis bakteri uji. Rasio penyalut maltodekstrin:gum arab 1:1 memiliki diameter zona hambat tertinggi 12,83 mm (kategori efektivitas tinggi). Hasil Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) menunjukkan minyak atsiri jahe emprit mengandung α-Pinene, Camphene, Sulcatone, Eucalyptol, β-Citral, α-Citral, α-Curcumene, α-Zingiberene, β.-Bisabolene, dan β-Sesquiphellandrene.