KAJIAN HUBUNGAN ANTARA SUHU PENYANGRAIAN (ROASTING) DENGAN BEBERAPA KARAKTERISTIK KOPI BUBUK JENIS ARABICA (Coffea Arabica) KUNING
Main Author: | Pinarningrum, Desy |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37298 |
Daftar Isi:
- Buah kopi Arabika yang dipanen dengan cara pemanenan manual dapat mengakibatkan 10%-30% buah kopi arabika kuning (berumur 4-5 bulan) ikut terpanen sehingga harga jual buah kopi tersebut menjadi lebih rendah. Pengolahan buah kopi arabika kuning menjadi kopi bubuk diharapkan dapat meningkatkan harga jualnya namun proses penyangraian umumnya dapat mempengaruhi karakteristik kopi bubuk yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hubungan suhu penyangraian dengan beberapa karakteristik kopi bubuk jenis Arabika kuning untuk menghasilkan karakteristik yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental deskriptif dengan analisis regresi dan korelasi yang terdiri dari 6 perlakuan dan 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan suhu penyangraian 200oC dan 223oC menghasilkan karakteristik organoleptik rasa, warna, dan aroma kopi bubuk yang paling baik (Rangking 1) dibandingkan dengan perlakuan suhu penyangraian 100oC, 125oC, 150oC, dan 175oC dengan karakteristik kimia yaitu kadar air 3,91% dan 3,41%; kadar kafein 0,81% dan 0,79%; aktivitas antioksidan 130,01ppm dan 153,68ppm; serta kadar abu 4,58% dan 4,89%. Suhu penyangraian 100oC memiliki aktivitas antioksidan kopi bubuk yang paling tinggi yaitu 89,7ppm dibandingkan dengan perlakuan suhu penyangraian 125oC, 150oC, 175oC, 200oC, dan 225oC.