Kajian Perubahan Jumlah Asam Kaproat, Kaprilat dan Kaprat Selama Proses Pembuatan Es Krim Susu Kambing Peranakan Etawa

Main Author: A., Prassita Idzni
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37284
Daftar Isi:
  • Susu kambing memiliki nilai gizi yang tinggi, namun susu kambing memiliki aroma prengus yang tidak disukai masyarakat. Aroma prengus tersebut disebabkan oleh kadar asam lemak kaproat, kaprilat dan kaprat yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi. Oleh karena itu susu kambing perlu diolah menjadi produk olahan untuk meningkatkan minat masyarakat. Salah satu contoh produk olahan susu adalah es krim. Pembuatan es krim melalui berbagai proses yang dapat mempengaruhi asam lemak di dalam susu kambing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa tahapan proses pembuatan es krim terhadap jumlah asam kaproat, kaprilat dan kaprat pada susu kambing. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dianalisis secara deskriptif dan dilanjutkan dengan uji T. Penelitian terdiri dari 5 tahapan proses dan 2 ulangan. Analisis asam lemak dilakukan pada sampel susu kambing segar, susu kambing pasteurisasi, Ice Cream Mix, Ice Cream Mix pasteurisasi dan es krim susu kambing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan pasteurisasi berpengaruh nyata terhadap jumlah asam lemak kaproat, kaprilat dan kaprat dengan kenaikan masing-masing 0,13%, 0,22% dan 0,35%. Proses pengolahan susu kambing segar menjadi es krim berpengaruh nyata terhadap jumlah asam kaprilat dan kaprat dengan kenaikan masing-masing 0,08% dan 0,19%. Sedangkan proses pengolahan susu kambing pasteurisasi menjadi es krim berpengaruh nyata terhadap jumlah asam kaprilat dengan penurunan sebesar 0,14%.