Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Karakteristik Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dikemas Edible Film Berbahan Pati Garut (Maranta arundinacea L.) Pada Penyimpanan Suhu Refrigerasi
Main Author: | Astika, Raden Wachyu |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37279 |
Daftar Isi:
- Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih ke samping dengan warna putih kehitaman atau kemerahan. Ikan nila segar mudah mengalami kerusakan dan penurunan mutu jika dibiarkan terbuka pada suhu ruang (umur simpan 14-24 jam). Penggunaan kemasan edible film dan penyimpanan suhu refrigerasi (50±10C) dapat mempertahankan sifat fisik, organoleptik, serta daya simpannya. Edible film yang dibuat dari bahan pati garut memiliki sifat mekanik yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik mikrobiologi, organoleptik, fisik dan kimia yang lebih baik antara ikan nila yang tanpa dan dikemas edible film selama penyimpanan suhu refrigerasi. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dilanjutkan analisis deskriptif menggunakan analisis regresi dengan dua perlakuan yaitu tanpa dan dikemas edible film masing-masing diulang sebanyak dua kali dengan lama penyimpanan 8 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama penyimpanan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan karakteristik jumlah total mikroorganisme, nilai pH, kadar air, kekenyalan, kadar NH3, dan intensitas warna yang mengikuti model kuadratik. Ikan nila yang dikemas edible film masih layak dikonsumsi sampai hari ke-5 dengan karakteristik jumlah total mikroorganisme 2,0x105cfu/g, pH 6,70, kadar air 77,72 %, kekenyalan 2583 gF, nilai L* 72,76, a* 0,73 dan, b* 2,48, kadar NH3 4,55 mM, skor penampakan mata 7,06 (kornea agak keruh), lendir permukaan 7,00 (lendir agak keruh), penampakan daging 7,03 (daging kurang cemerlang), bau 7,00 (netral), dan tekstur 7,12 (agak padat), namun sudah tidak layak pada penampakan insang 6,71 (sedikit lendir).