Pengaruh Berbagai Suhu Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bakteri Probiotik Biskuit Sinbiotik Berbahan Baku Tepung Komposit dengan Kemasan Metalized Plastic

Main Author: Andini, Chissa Putri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37257
Daftar Isi:
  • Biskuit sinbiotik berbahan baku tepung komposit merupakan biskuit yang terbuat dari campuran Tepung Bonggol Pisang, Tepung Ubi Jalar Kuning, dan Tepung Kedelai serta mengandung kultur bakteri probiotik. Biskuit sinbiotik yang disimpan pada suhu 5oC dan dikemas dengan metalized plastic tidak memenuhi kriteria makanan probiotik pada penyimpanan hari ke-25. Salah satu upaya untuk memperpanjang masa simpan biskuit sinbiotik adalah dengan melakukan penyimpanan pada suhu rendah. Makanan probiotik baik disimpan pada suhu 4oC - 10oC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara lama penyimpanan biskuit sinbiotik yang dikemas dengan metalized plastic dengan berbagai suhu penyimpanan sehingga masih memenuhi kriteria makanan probiotik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi. Percobaan terdiri dari tiga perlakuan, yaitu biskuit sinbiotik dikemas dengan metalized plastic dan disimpan pada suhu 4oC, 10oC dan 25oC selama 30 hari. Pengujian pertumbuhan bakteri probiotik dilakukan setiap 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara lama penyimpanan dan suhu penyimpanan yang digunakan dengan pertumbuhan bakteri probiotik. Biskuit sinbiotik yang disimpan pada suhu 4oC masih memenuhi kriteria makanan probiotik hingga penyimpanan hari ke-25 dengan jumlah bakteri probiotik sebesar 2,7 x 107 CFU/g.