Penghamabatan Kerusakan Nira Aren (Arengga pinnata MERR) dengan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) Fraksi Larut Etanol
Main Author: | Septiani, Diah |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37190 |
Daftar Isi:
- Nira aren mudah mengalami kerusakan oleh kontaminasi mikroorganisme dan aktivitas enzim invertase. Penghambatan kerusakan nira aren dapat dilakukan dengan cara pemberian bahan pengawet ke dalam nira hasil sadapan. Penggunaan bahan pengawet kimia telah banyak dilakukan dengan jumlah melebihi batas yang diizinkan. Jahe merah memiliki komponen aktif yang bersifat sebagai antimikroba seperti flavonoid, alkaloid, fenol, tannin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan konsentrasi ekstrak jahe merah yang dapat menghambat kerusakan nira aren. Pengamatan yang dilakukan meliputi nilai pH, kadar sukrosa, kadar gula reduksi, pertumbuhan khamir, dan pertumbuhan bakteri. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 2 ulangan. Perlakuan ini meliputi 6 konsentrasi ekstrak jahe merah, yaitu 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, dan 15% (v/v). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah dapat menghambat laju kerusakan nira aren. Ekstrak jahe merah pada konsentrasi 15% mengandung bioaktif fenol dan flavonoid sebanyak 9,2% dalam 1 liter nira aren ini dapat mempertahankan nilai pH, kadar sukrosa, dan kadar gula reduksi yang memenuhi syarat untuk dapat diolah menjadi gula pada jam ke-23,366.