Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat dan Beberapa Karakteristik Minuman Sinbiotik Sari Kedelai Dalam Berbagai Kemasan

Main Author: Rachmanie, Shella
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37189
Daftar Isi:
  • Minuman sinbiotik sari kedelai merupakan salah satu jenis produk pangan hasil perpaduan antara bakteri probiotik dan senyawa prebiotik dari kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan suhu penyimpanan dan kemasan yang tepat untuk menghasilkan minuman sinbiotik sari kedelai dengan karakteristik dan jumlah bakteri asam laktat yang masih sesuai standar. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis korelasi dan regresi. Perlakuan yang dicobakan adalah kombinasi antara suhu penyimpanan dengan jenis kemasan yang digunakan yaitu Penyimpanan pada suhu rendah (±30C) dengan kemasan HDPE, penyimpanan suhu rendah (±30C) dengan kemasan Gelas, penyimpanan suhu rendah (±80C) dengan kemasan HDPE, dan penyimpanan suhu rendah (±80C) dengan kemasan Gelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik untuk suhu penyimpanan dan kemasan dalam minuman sinbiotik adalah penyimpanan suhu rendah (±30C) dengan kemasan Gelas karena dapat tetap mempertahankan karakteristik pH, total asam tertitrasi, viskositas, serta pertumbuhan BAL dan masing-masing bakteri (Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermopilus, Lactobacillus acidopilus, dan Bifidobacterium bifidum) yang masih tetap hidup selama penyimpanan 28 hari.