Kajian Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat (BAL) Biskuit Sinbiotik Berbahan Baku Tepung Komposit Dalam Berbagai Kemasan Selama Penyimpanan Suhu Rendah
Main Author: | Edhira, Mira |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37183 |
Daftar Isi:
- Biskuit sinbiotik berbahan baku tepung komposit merupakan biskuit yang terbuat dari campuran Tepung Bonggol Pisang Batu, Tepung Ubi Jalar Kuning Varietas Ase, dan Tepung Kedelai Varietas Anjasmoro serta mengandung kultur bakteri probiotik. Biskuit sinbiotik yang disimpan pada suhu ruang dan dikemas dengan alumunium foil tidak lagi memenuhi kriteria makanan probiotik pada penyimpanan hari ke-5, yaitu memiliki jumlah bakteri asam laktat dibawah 107 CFU/g. Salah satu upaya untuk memperpanjang masa simpan biskuit sinbiotik adalah dengan melakukan penyimpanan pada suhu refrigerasi. Penyimpanan produk kering pada suhu refrigerasi membutuhkan jenis kemasan dengan permeabilitas yang rendah untuk menjaga mutu produk selama penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara lama penyimpanan suhu rendah dan jenis kemasan yang digunakan dengan pertumbuhan BAL biskuit sinbiotik sehingga biskuit masih memenuhi kriteria makanan probiotik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi. Percobaan terdiri dari tiga perlakuan, yaitu biskuit sinbiotik disimpan pada suhu refrigerasi (5oC) selama 30 hari dan dikemas menggunakan plastik nylon, metalized plastic dan alumunium foil. Pengujian pertumbuhan BAL dilakukan setiap 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat hubungan antara lama penyimpanan suhu rendah dan jenis kemasan yang digunakan dengan pertumbuhan BAL biskuit sinbiotik. Biskuit sinbiotik yang dikemas dengan metalized plastic masih memenuhi kriteria makanan probiotik hingga penyimpanan hari ke-25 dengan jumlah BAL sebesar 1.3 x 107 CFU/g.