UJI EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) FRAKSI LARUT ETANOL 70 % TERHADAP AKTIVITAS BAKTERI Staphylococcus aureus

Main Author: Rachmayati, Rike
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37157
Daftar Isi:
  • Kulit biji kakao (Theobroma cacao L.) berpotensi sebagai bahan pengawet alami karena masih mengandung komponen bioaktif seperti kafein, theobromin, dan polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Komponen bioaktif pada kulit biji kakao diperoleh melalui proses ekstraksi secara maserasi dimana kulit biji kakao direndam dalam pelarut etanol 70 %. Tujuan penelitian ini adalah mencari hubungan antara konsentrasi ekstrak kulit biji kakao (Theobroma cacao L.) fraksi larut etanol 70 % dengan areal bening yang efektif untuk menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental deskriptif dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi. Percobaan terdiri dari lima perlakuan dan dua kali ulangan, yaitu pengujian aktivitas antimikroba ekstrak kulit biji kakao fraksi larut etanol 70 % pada konsentrasi 0 %, 25 %, 59 %, 75 %, dan 100 % dengan menggunakan metode difusi agar sumur (well diffusion method). Penggunaan ekstrak kulit biji kakao fraksi larut etanol 70 % pada berbagai konsentrasi efektif sebagai antimikroba pada zona resisten yang ditunjukkan dengan adanya hubungan antara konsentrasi ekstrak kulit biji kakao fraksi larut etanol 70 % dengan areal bening terhadap bakteri S. aureus. Ekstrak kulit biji kakao fraksi larut etanol 70 % dengan konsentrasi 100 % menghasilkan diameter areal bening paling besar. Rendemen ekstrak kulit biji kakao fraksi larut etanol 70 % sebesar 44 %.