Kajian Efektivitas Minuman Sinbiotik Kacang Hijau (Phaseoulus radiatus) terhadap Bakteri Pathogen Vibrio cholerae secara In Vivo pada Tikus Percobaan

Main Author: Prayudha, Ega
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37145
Daftar Isi:
  • Kandungan probiotik dan prebiotik pada minuman sinbiotik sari kacang hijau memiliki manfaat besar bagi kesehatan, yaitu dapat meningkatkan pertahanan bakteri hidup dalam produk pangan sehingga meningkatkan jumlah bakteri mencapai kolon dan aktivasi metabolisme bakteri probiotik. Hal itu menyebabkan kondisi usus kurang menguntungkan bagi bakteri patogen. Salah satu bakteri patogen yang menjadi ancaman utama di negara berkembang adalah Vibrio cholerae yang dapat menyebabkan diare. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jumlah dan frekuensi pemberian minuman sinbiotik kacang hijau yang tepat untuk menurunkan jumlah bakteri V. cholerae, meningkatkan bakteri asam laktat dan untuk meningkatkan sistem imunitas hewan percobaan.Penelitian ini dilakukan menggunakan uji in vivo pada tikus wistar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu pemberian minuman sinbiotik kacang hijau sebanyak 1 ml/hari, 2 ml/hari, dan 3 ml/hari serta kontrol positif berupa minuman probiotik komersial dan kontrol negatif berupa air minum biasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian minuman sinbiotik sari kacang hijau sebanyak 1 ml/hari dianggap sebagai jumlah pemberian terbaik. Pemberian jumlah minuman tersebut mampu meningkatkan jumlah BAL secara signifikan di usus hewan pencernaan mencapai 2×109 CFU/g feses serta menurunkan jumlah V.cholerae pasca infeksi secara signifikan sampai 2×105 CFU/g feses. Perlakuan tersebut juga mampu menstabilkan jumlah leukosit darah mendekati batas bawah normal yaitu 8.770 sel/mm3 darah serta menormalkan fungsi dari setiap diferensiasi leukosit yang ada.