Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan Terhadap Aktivitas Antioksidan Minuman Teh Rosella (Hibiscus sabdariffa L/)

Main Author: Larasati, Peni
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37137
Daftar Isi:
  • Proses pembuatan teh rosella dengan cara menyeduh kelopak rosella melibatkan waktu dan suhu yang dapat memengaruhi aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan suhu dan lama penyeduhan yang tepat untuk menghasilkan teh rosella yang aktivitas antioksidannya tidak terlalu banyak mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kelopak rosella. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 9 perlakuan dan diulang 3 kali. Perlakuan yang dicobakan adalah suhu penyeduhan 80±3oC selama 5 menit, 80±3oC selama 10 menit, 80±3oC selama 15 menit, 90±3 oC selama 5 menit, 90±3 oC selama 10 menit, 90±3 oC selama 15 menit, 100±3oC selama 5 menit, 100±3oC selama 10 menit, dan 100±3oC selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu dan lama penyeduhan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap aktivitas antioksidan minuman teh rosella, nilai a dan nilai b minuman teh rosella, serta tingkat kesukaan terhadap warna, tetapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap nilai L, pH serta tingkat kesukaan terhadap rasa dan aroma. Perlakuan suhu penyeduhan 90±3 oC selama 10 menit merupakan perlakuan terpilih. Minuman teh rosella dari perlakuan tersebut termasuk bahan dengan aktivitas antioksidan sangat lemah (34671 ppm). Total antosianinnya 1,035%, vitamin C sebesar 8,42 mg/ 100 ml, serta berwarna merah keunguan yang agak cerah (L : 30,82, a : +17,14, b : +3,59).