PENDUGAAN UMUR SIMPAN BUBUK BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS SUMENEP PADA BERBAGAI JENIS KEMASAN

Main Author: Lestari, Arindi Puspita
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37129
Daftar Isi:
  • Bubuk bawang merah merupakan salah satu alternatif hasil olahan bawang merah segar dan banyak digunakan untuk berbagai macam produk pangan, salah satunya sebagai bumbu penyedap. Bubuk bawang merah memiliki kadar air yang rendah yaitu 4,97% (basis kering). Bubuk bawang merah bersifat higroskopis, yaitu cenderung mudah menyerap air dari udara sekitarnya, hal ini dapat mengakibatkan perubahan karakteristik produk menjadi menggumpal, sehingga produk tersebut memiliki umur simpan yang pendek. Diperlukan sebuah kemasan yang memiliki nilai permeabilitas uap air yang rendah untuk melindungi produk tersebut sehingga memiliki umur simpan yang lebih lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis kemasan yang cocok digunakan untuk mengemas bubuk bawang merah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan deskriptif yang dilanjutkan dengan persamaan regresi dan korelasi menurut persamaan model Labuza. Percobaan terdiri dari tiga perlakuan. Perlakuan terdiri dari bubuk bawang merah yang dikemas dengan menggunakan kemasan alumunium foil, plastik polyprophylene, dan plastic oriented polyprophylene. Bubuk bawang merah disimpan pada RH 75% dan suhu 25°C ditimbang setiap hari selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bubuk bawang merah yang dikemas dengan menggunakan kemasan alumunium foil memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan dengan bubuk bawang merah yang dikemas dengan menggunakan kemasan lainnya yaitu 573 hari dengan jumlah kadar volatile reducing substance (VRS) sebesar 51 µgrek/g setelah penyimpanan selama 30 hari.