Stabilitas Minuman Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) yang Diberi Penstabil CMC (Carboxy Methyl Cellulose) dan Karagenan
Main Author: | Chandra, Nidia Linggawati |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37105 |
Daftar Isi:
- Buah naga merah mengandung total padatan terlarut yang kaya asam organik, protein, mineral, vitamin dan beberapa senyawa fitokimia seperti flavonoid, fenolik dan betasianin. Buah naga merah dapat diolah menjadi minuman sari buah. Masalah yang sering timbul pada produk minuman sari buah adalah terjadinya ketidakstabilan yang ditandai oleh pemisahan fase terdispersi dan fase pendispersi selama penyimpanan. Bahan penstabil yang dapat digunakan adalah carboxy methyl cellulose (CMC) dan karagenan. Tujuan penelitian ini untuk menetapkan stabilitas minuman sari buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yang diberi penstabil CMC dan karagenan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan (Explanatory Research) dengan metode penelitian deskriptif kemudian dilanjutkan dengan uji regresi yang terdiri dari perlakuan pemberian penstabil CMC 0,5% dan karagenan 0,5% dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian yang diamati menunjukkan bahwa minuman sari buah naga merah perlakuan CMC 0,5% maupun karagenan 0,5% selama penyimpanan 12 hari mengalami penurunan kestabilan, pH, viskositas, dan kandungan vitamin C, sedangkan total padatan terlarut meningkat. Minuman sari buah naga merah dari perlakuan CMC 0,5% mempunyai stabilitas yang lebih baik selama penyimpanan 12 hari. Nilai kestabilannya sebesar 95,68%, viskositas sebesar 94,33 cP, total padatan terlarut 12 oBrix, pH berkisar 2,83-3,57, dan kandungan vitamin C sebesar 7,09 mg/100g.