Kajian Pengaruh Pemberian Minuman Sinbiotik Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) terhadap Jumlah Bakteri Asam Laktat, Salmonella typhi dan Sel Imun Secara In Vivo

Main Author: S, Novianty
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37096
Daftar Isi:
  • Kacang hijau mengandung bahan prebiotik berupa oligosakarida yang tidak dapat dicerna tetapi dapat memberikan manfaat positif bagi tubuh karena secara selektif menstimulir pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik dalam usus besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan jumlah dan frekuensi pemberian minuman sinbiotik kacang hijau yang mampu menurunkan jumlah S. typhi dan meningkatkan kembali jumlah bakteri asam laktat serta menormalkan kembali jumlah sel imun tubuh secara in vivo. Penelitian ini menggunakan uji in vivo pada tikus wistar yang terinfeksi S. typhi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu pemberian minuman sinbiotik kacang hijau pada tikus sebanyak 1 ml/hari, 2 ml/hari, dan 3 ml/ hari serta kontrol positif berupa minuman probiotik komersial dan kontrol negatif berupa air putih. Perlakuan 1ml/hari selama delapan hari berpengaruh terhadap jumlah S. typhi, bakteri asam laktat dan leukosit secara in vivo. Pemberian sebanyak 1 ml/hari tersebut meningkatkan jumlah BAL di usus tikus yang terinfeksi S. typhi sebesar 35,53% ( dari 7,6 Log CFU/g feses menjadi 10,3 Log CFU/g feses) dan menurunkan jumlah S. typhi sebesar 2,78% (dari 3,6 Log CFU/g feses menjadi 3,5 Log CFU/g feses). Perlakuan tersebut juga mampu menurunkan jumlah leukosit sebesar 35,82 % (dari 11.220 sel/mm3 menjadi 7200 sel/mm3) dan membantu menormalkan jumlah setiap jenis sel leukosit.