KAJIAN MINUMAN SINBIOTIK KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) SECARA IN VIVO TERHADAP AKTIVITAS MIKROORGANISME PATOGEN Vibrio cholerae

Main Author: Fauzan, Shidiq Ahmad
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37087
Daftar Isi:
  • Kandungan probiotik dan prebiotik pada minuman sinbiotik sari kacang merah memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Manfaat tersebut antara lain adalah dapat meningkatkan pertahanan bakteri hidup dalam produk pangan sehingga dapat meningkatkan jumlah bakteri mencapai kolon, dan aktivasi metabolisme bakteri probiotik sehingga menyebabkan kondisi usus kurang menguntungkan bagi bakteri patogen. Salah satu bakteri patogen yang endemik di Indonesia adalah Vibrio cholerae yang dapat menyebabkan diare. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan hubungan antara lama pemberian minuman sinbiotik sari kacang merah terhadap penurunan bakteri V. cholerae, pertumbuhan bakteri asam laktat dalam sistem pencernaan dan peningkatan imunitas dari hewan percobaan dibandingkan dengan minuman probiotik komersial. Penelitian ini dilakukan menggunakan uji in vivo pada tikus wistar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu pemberian minuman sinbiotik kacang merah sebanyak 1 ml/hari, 2 ml/hari, dan 3 ml/hari serta kontrol positif berupa minuman probiotik komersial dan kontrol negatif berupa air minum biasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian minuman sinbiotik sari kacang merah sebanyak 1 ml dianggap sebagai jumlah pemberian terbaik. Pemberian jumlah minuman tersebut mampu meningkatkan jumlah BAL secara signifikan di usus hewan pencernaan mencapai 1,7×109 CFU/g feses serta menurunkan jumlah V. cholerae pasca infeksi secara signifikan sampai 2,0×105 CFU/g feses. Perlakuan tersebut juga mampu menstabilkan jumlah leukosit darah pada batas normal yaitu 9550 sel/mm3 darah serta menormalkan fungsi dari setiap diferensiasi leukosit yang ada.