Pendugaan Umur Simpan Biskuit Sinbiotik Berbahan Baku Tepung Komposit dalam Berbagai Jenis Kemasan

Main Author: Amalia, Fithri Adila Nur
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37086
Daftar Isi:
  • Biskuit berbahan baku tepung komposit (tepung bonggol pisang, tepung ubi jalar dan tepung kedelai) dapat ditingkatkan nilai tambahnya dengan menjadikannya sebagai makanan fungsional berupa biskuit sinbiotik. Biskuit sinbiotik berbahan baku tepung komposit merupakan jenis makanan dengan kadar air yang rendah yaitu dibawah 5%. Rendah kadar air menyebabkan biskuit sinbiotik berbahan baku tepung komposit mudah menyerap air dari lingkungan sekitarnya atau higroskopis. Hal ini menyebabkan terjadi penurunan kerenyahan produk, sehingga produk memiliki umur simpan yang pendek. Agar kualitas produk dapat dipertahankan, diperlukan kemasan yang memiliki nilai permeabilitas yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis kemasan yang digunakan untuk mengemas biskuit sinbiotik berbahan baku tepung komposit dengan umur simpan biskuit tersebut agar didapatkan umur simpan yang lebih lama. Metode penelitian yang digunakan adalah model deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi menurut persamaan Labuza. Percobaan terdiri dari tiga perlakuan yaitu biskuit sinbiotik berbahan baku tepung komposit yang dikemas dengan menggunakan kemasan plastik polipropilen, plastik oriented polipropilen dan alumunium foil. Biskuit disimpan pada lingkungan dengan RH 75% dan ditimbang setiap hari selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukan, terdapat hubungan antara jenis kemasan yang digunakan dengan umur simpan dari biskuit. Biskuit sinbiotik berbahan baku tepung komposit yang dikemas menggunakan kemasan alumunium foil memiliki umur simpan yang lebih lama yaitu selama176 hari dengan jumlah bakteri asam laktat sebanyak 7,9x107 cfu/g setelah penyimpanan selama 5 hari.