PENGHAMBATAN KERUSAKAN NIRA TEBU (Saccharum officinarum) MENGGUNAKAN EKSTRAK AKAR KAWAO (Millettia sericea) FRAKSI LARUT ETANOL

Main Author: Ramadanti, Lestari
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37072
Daftar Isi:
  • Kerusakan nira tebu disebabkan karena proses fermentasi dalam nira tebu oleh mikroorganisme yang menyebabkan degradasi sukrosa. Penghambatan laju degradasi sukrosa dapat dilakukan dengan pemberian bahan pengawet ke dalam nira tebu. Akar kawao memiliki komponen aktif yang bersifat sebagai pengawet, seperti alkaloid dan flavanoid. Komponen aktif tersebut dapat diekstrak menggunakan pelarut etanol. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan konsentrasi yang tepat dari ekstrak akar kawao fraksi larut etanol dalam penghambatan kerusakan nira tebu. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dilanjutkan dengan analisis regresi dan korelasi yang terdiri dari 6 perlakuan pada 6 konsentrasi ekstrak akar kawao fraksi larut etanol, yaitu 0%; 2,5%; 3,75%; 5%; 6,25% dan 7,5% (v/v). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak akar kawao fraksi larut etanol yang ditambahkan ke dalam nira tebu maka semakin baik penghambatannya terhadap kerusakan nira tebu. Oleh karena itu konsentrasi ekstrak akar kawao fraksi larut etanol yang terbaik pada penelitian ini adalah 7,5% dimana pada konsentrasi tersebut dapat mempertahankan kadar sukrosa hingga 84,261 jam dan pada penyimpanan selama 24 jam, nira tebu masih mengandung sukrosa sebesar 13,85%, gula pereduksi 4,91%, nilai pH 1,34 dan total asam 10,81 mleq.