PENGARUH PENAMBAHAN YOGURT TERHADAP BEBERAPA KARAKTERISTIK BISKUIT SINBIOTIK BERBAHAN BAKU TEPUNG KOMPOSIT (TEPUNG BONGGOL PISANG, TEPUNG UBI JALAR, TEPUNG KACANG HIJAU

Main Author: Syaiful, Rizal Fahmi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37062
Daftar Isi:
  • Biskuit tepung komposit berpotensi sebagai pangan fungsional dengan penambahan bakteri probiotik. Sumber probiotik berasal dari yogurt probiotik (Streptococcus thermophillus: Lactobacillus bulgaricus: Lactobacillus acidophillus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah penambahan yogurt probiotik yang menghasilkan biskuit probiotik dengan total bakteri asam laktat yang memenuhi syarat makanan probiotik, dengan karakteristik yang baik, dan disukai oleh panelis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Konsentrasi penambahan yogurt probiotik yang dilakukan terdiri dari 16%; 17%; 18%; 19%; 20%. Hasil penelitian menunjukkan biskuit probiotik dengan konsentrasi penambahan yogurt probiotik 18% memberikan hasil yang terbaik dengan karakteristik sebagai berikut: total BAL 1,2 x 1010, kadar air 2,37%, kesukaan terhadap warna, aroma, rasa, kerenyahan, dan kenampakan keseluruhan disukai oleh panelis, kadar abu 2,72%, kadar protein 11,30%, kadar lemak 38,02%, kadar karbohidrat 45,59%, nilai energi 569,74 kal/100 g dan nilai rata-rata total BAL pada biskuit probiotik pada minggu ketiga sebesar 6,5 x 106 yang disimpan selama sebulan masih memenuhi standar yang disebut sebagai makanan probiotik.