Kajian Tekanan pada Isolasi Beberapa Senyawa Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) dengan Metode Distilasi Fraksinasi
Main Author: | Arpima, Zahrah Eza |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37014 |
Daftar Isi:
- Minyak nilam merupakan minyak yang diperoleh dari proses penyulingan daun tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth). Peningkatan mutu minyak nilam dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya yaitu dengan mengisolasi senyawa yang terkandung pada minyak nilam melalui proses distilasi fraksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan terhadap proses distilasi fraksinasi minyak nilam serta mengisolasi senyawa dominan diantaranya yaitu seychellene, α-patchoulene, ∆-guaiene, α-guaiene, dan patchouli alcohol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan tiga perlakuan yaitu perlakuan tekanan yang berbeda dan dilakukan pengulangan sebanyak dua kali. Perlakuan tekanan yang digunakan pada proses distilasi fraksinasi yaitu A = 5 mmHg, B = 10 mmHg, dan C = 15 mmHg serta diatur untuk menghasilkan lima (5) fraksi dari tiap perlakuan. Pengamatan yang dilakukan pada proses distilasi fraksinasi minyak nilam ini diantaranya yaitu uji GCMS, bobot jenis, indeks bias, rendemen (parsial dan total), laju pembentukan destilat, lama waktu proses distilasi, massa residu, dan massa loss. Semakin rendah tekanan yang digunakan pada proses distilasi nilai rendemen semakin besar, waktu proses distilasi semakin cepat, dan kebutuhan energi listrik semakin kecil. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, fraksi 1 (249 – 254oC) diperoleh senyawa α – guaiene dengan kadar yang tinggi menggunakan tekanan 10 mmHg. Fraksi 2 (254 – 259oC), fraksi 3 (259 – 264oC), fraksi 4 (264 – 269oC), dan fraksi 5 (269 – 274oC) diperoleh secara berturut – turut senyawa seychellene, α – patchoulene, Δ – guaiene, dan patchouli alcohol dengan kadar yang tinggi menggunakan tekanan 5 mmHg serta kondisi operasi yang optimal diperoleh pada tekanan 5 mmHg yang memperoleh hasil distilasi sebanyak 5 fraksi dengan hasil senyawa pada fraksi 3 yang sesuai yaitu Δ – guaiene sebesar 39,33%. Perolehan nilai bobot jenis serta indeks bias berturut – turut sebesar 0,9389 dan 1,5045 serta perolehan nilai laju pembentukan destilat, rendemen parsial dan rendemen total, lama waktu proses distilasi fraksinasi, massa residu, massa loss, dan kebutuhan energi listrik secara berturut – turut sebesar 0,1069 mL/menit, 15% dan 93,5%, 1090 menit, 4,6875%, 1,8125%, dan 37,6843 kWh.