Neraca Air Kolam Pemanenan Air Limpasan Permukaan
Main Author: | Fauzan, Imam |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36990 |
Daftar Isi:
- Sebagian besar pertanaman di daerah pertanian di Indonesia dibudidayakan di lahan kering; dimana membuat banyak sumber air berkurang selama musim kemarau. Permasalahan yang kerap terjadi saat memasuki musim kemarau di kolam pemanenan air limpasan permukaan adalah tingginya tingkat kehilangan air yang tertampung untuk kegiatan pertanian, terutama untuk irigasi. Nilai kehilangan air dapat diketahui melalui suatu permodelan neraca air (water balance) terhadap ketersediaan air limpasan permukaan yang tertampung di suatu wadah penampung. Metode penelitian adalah metode deskriptif analitis, yaitu dengan menganalisa hubungan antara komponen aliran masuk (inflow) dan aliran keluar (outflow) untuk menentukan jumlah volume ketersediaan air di kolam pemanenan air limpasan permukaan selama musim kemarau menggunakan model neraca air. Hasil menunjukkan bahwa total volume ketersediaan air di kolam pemanenan air limpasan permukaan selama penelitian yaitu 7.442,07 m3. Sedangkan total volume kehilangan air dari kolam pemanenan air limpasan permukaan yaitu 3.605,09 m3. Sehingga persentase total kehilangan air terhadap total ketersediaan air yaitu 48,44% dengan persentase rata-rata volume harian yaitu 51,56%. Hasil tersebut menunjukan bahwa volume inflow lebih besar dari volume outflow yang dialami kolam pemanenan air limpasan permukaan sehingga sisa ketersediaan air dapat dimanfaatkan untuk irigasi di lahan pertanian.