Kajian Kebutuhan Air Tanaman Menggunakan Sumber Irigasi Dari Aliran Permukaan Dengan Interval 4 Hari Dan Prediksi Perhitungan Thornthwaite-Mather Terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Sacc
Main Author: | Sujati, Tenny Tenka |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36985 |
Daftar Isi:
- Sistem usahatani yang kurang selaras dengan pemberian air irigasi dan ketersediaan air pada lahan kering mempunyai konsekuensi hasil produksi jagung manis yang kurang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung kebutuhan air tanaman pada interval 4 hari selama masa tanam terhadap produktivitas tanaman jagung manis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu dengan menganalisis neraca air Thronthwaite-Mather guna menentukan kebutuhan air irigasi yang tepat. Parameter perhitungan yang dibutuhkan terdiri dari curah hujan, evapotranspirasi, koefisien tanaman, ketersediaan air tanah pada kondisi kapasitas lapang dan titik layu permanen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air irigasi dengan interval 4 hari memperoleh hasil produktivitas yang baik dengan hasil panen sebesar 10,05 ton/ha. Total pemberian air yang dilakukan di lapangan yaiu 53,749 m3 atau 184,071 mm, sedangkan pada perhitungan Thronthwaite-Mather kebutuhan air yang diperlukan hanya 4,78 m3 pada interval yang mengalami defisit, artinya kondisi lahan ini mengalami surplus selama masa tanam jagung manis. Berdasarkan perhitungan statistik Root Mean Square Error memperoleh nilai error sebesar 2,82, sedangkan hasil perhitungan koefisien korelasi memperoleh nilai 0,47 Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode Thronthwaite-Mather kurang akurat apabila diterapkan di lahan kering Ciparanje sebagai perencanaan kebutuhan air tanaman jagung manis.