Uji Kinerja Pengering Efek Rumah Kaca (ERK) pada Pengeringan Tembakau Mole Sumedang

Main Author: Romlah, Lala
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36953
Daftar Isi:
  • Pengering Efek Rumah Kaca (ERK) yang digunakan untuk mengeringkan tembakau mole belum memiliki spesifikasi teknik, sehingga diperlukan data hasil uji kinerja pengering ERK tersebut. Metode analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan proses perubahan suhu, kelembaban, kecepatan angin, intensitas cahaya matahari dimulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB yang dibandingkan dengan data pengering di lingkungan dan karakteristik hasil pengeringan diuji tingkat kesukaan oleh panelis. Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan waktu pengeringan hingga proses pematangan tembakau di dalam ERK dengan lingkungan. Pengeringan tembakau dengan rata-rata kadar air awal 73,73%bb menjadi rata-rata kadar air akhir 18,66%bb memerlukan waktu 13 hari di dalam ERK dengan rata-rata suhu 40,96oC; RH 26,90%; dan intensitas cahaya matahari 45656 lux dengan rentang nilai 4498 – 79569 lux sedangkan di lingkungan rata-rata kadar air akhir 22,63%bb memerlukan waktu 20 hari dengan rata-rata suhu 28,84oC; RH 43,31%; dan intensitas cahaya matahari 91931 lux dengan rentang nilai 11788 lux - 152445 lux. Karakteristik organoleptik hasil uji hedonik menunjukkan bahwa panelis amat sangat suka dengan tembakau mole yang dikeringkan di dalam ERK dengan rata-rata skor warna, aroma, dan rasa yang diperoleh 7 dibanding dengan tembakau yang dikeringkan di lingkungan yang mempunyai tingkat kesukaan sangat suka dengan rata-rata skor yang diperoleh 6 dengan skala penilaian 7. Pengeringan menggunakan ERK menghasilkan tembakau yang lebih cepat kering dan matang serta amat sangat disukai panelis dibanding dengan pengeringan di lingkungan.