APLIKASI BIOCHAR DAN CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.)
Main Author: | Frindona, Riska |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36952 |
Daftar Isi:
- Budidaya jagung manis di lahan kering berpotensi mengalami kekeringan karena terkendala dengan ketersediaan air. Kondisi kekeringan pada tanaman jagung manis dapat mempengaruhi fisiologis tanaman dan menurunkan hasil produksi jagung manis. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak cekaman kekeringan dengan pemberian biochar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh biochar dan perlakuan cekaman air terhadap pertumbuhan, hasil produksi tanaman jagung, dan serapan nitrogen. Penelitian dilakukan di greenhouse Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional (PAIR-BATAN). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dan analisis deskriptif untuk perlakuan kontrol tanpa biochar dan tanpa cekaman air. Penelitian ini terdapat 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis biochar (B) terdiri dari 3 perlakuan, yaitu: biochar 2 ton/ha (b1), biochar 4 ton/ha (b2), dan biochar 6 ton/ha (b3). Faktor kedua adalah perlakuan cekaman air (C) terdiri dari 2 perlakuan, yaitu cekaman air fase vegetatif (c1) dan cekaman air fase generatif (c2). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara pemberian biochar dan cekaman air terhadap pertumbuhan, hasil produksi tanaman jagung manis, efisiensi penggunaan air, dan serapan nitrogen tanaman jagung manis. Pengaruh mandiri cekaman air fase vegetatif (c1) memiliki hasil yang lebih tinggi dan berbeda nyata terhadap berat kering biji yaitu 15,57 gram. Perlakuan cekaman air fase vegetatif (c1) meningkatkan serapan nitrogen yaitu 1541,12 mgN dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Pemberian berbagai dosis biochar tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan, hasil produksi tanaman jagung, serapan nitrogen, dan efisiensi penggunaan air.