Perbaikan Kualitas Air Irigasi Lahan Sawah yang Terpapar Limbah Industri Tekstil dengan Sistem Fitoremediasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes) (Studi Kasus Lahan Sawah di Desa Linggar Kecamatan Ranca
Main Author: | Yulianti, Yeyen |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36940 |
Daftar Isi:
- Kualitas air irigasi yang digunakan petani untuk mengairi lahan sawah di Desa Linggar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung dari tahun ke tahun semakin menurun yang disebabkan oleh pemaparan limbah industri tekstil yang mengandung logam berat Timbal (Pb) dan kation berupa natrium (Na). Pemanfaatan tanaman hiperakumulator yaitu eceng gondok (Eichornia crassipes) dapat digunakan sebagai tanaman fitoremediasi untuk menurunkan kadar logam berat timbal dan kation natrium sehingga dapat memperbaiki kualitas air irigasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan penelitian yaitu penggunaan eceng gondok dua rumpun/m2; empat rumpun/m2; dan enam rumpun/m2 dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Parameter yang diukur meliputi kadar logam berat timbal, kation natrium, suhu, pH, kelembaban udara serta efektivitas jumlah rumpun eceng gondok (Eichornia crassipes) yang secara optimal dapat menurunkan kadar logam berat timbal dan kation natrium. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) dapat mengakumulasi Pb sebanyak 0,01 ppm pada perlakuan 2 rumpun; 4 rumpun dan 6 rumpun. Tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) juga dapat menyerap Na sebanyak 8413,02 ppm pada perlakuan 2 rumpun; 7057,14 ppm pada perlakuan 4 rumpun dan 5908,82 ppm pada perlakuan 6 rumpun eceng gondok selama 14 hari fitoremediasi. Berdasarkan hasil tersebut, perlakuan 4 rumpun eceng gondok yang paling efektif karena dapat menyerap Pb sebanyak 60% dan Na sebanyak 65%.