PENINGKATAN KAPASITAS PROSES PENCUCIAN PADA TAHAP ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI DALAM PEMBUATAN BIODIESEL KEMIRI SUNAN (Reutalis trisperma)

Main Author: Ellfa, Shandy
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36925
Daftar Isi:
  • Kemiri Sunan (Reutalis trisperma) dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif yang terbarukan (renewable) karena mengandung trigliserida yang dapat diubah menjadi biodiesel atau Fatty Acid Methyl Ester (FAME) melalui reaksi transesterifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari peningkatan kapasitas proses pencucian pada tahap esterifikasi dan transesterifikasi terhadap rendemen dan mutu biodiesel yang dihasilkan. Pencucian merupakan proses yang bertujuan untuk menghilangkan pengotor yang masih terdapat dalam biodiesel. Pengotor ini termasuk sisa katalis, kelebihan alkohol, lemak dan sabun yang belum/sebagian dikonversi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan uji lanjut korelasi regresi. Kapasitas yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dengan lima volume kapasitas pencucian yang berbeda, yaitu 200 mL, 400 mL, 600 mL, 800 mL dan 1000 mL. Masing-masing kapasitas dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas pencucian 400 mL minyak kemiri sunan hasil esterifikasi diperoleh rendemen tertinggi yaitu sebesar 98,67% dan 98,17% diperoleh pada kapasitas pencucian 1000 mL biodiesel kemiri sunan hasil transesterifikasi. Nilai hasil uji parameter mutu terbaik diperoleh pada kapasitas pencucian 1000 mL minyak kemiri sunan hasil esterifikasi yaitu rata-rata kadar air sebesar 0,17% (bb), warna sebesar 86,58oHUE, bilangan asam sebesar 2,36 mg-KOH/g-minyak, FFA sebesar 1,13% dan kadar metil ester sebesar 99,85%. Nilai hasil uji parameter terbaik diperoleh pada kapasitas pencucian 800 mL biodiesel kemiri sunan hasil transesterifikasi yaitu rata-rata kadar air sebesar 0,07%, bilangan asam sebesar 1,76 mg-KOH/g-minyak dan FFA sebesar 0,85%. Sifat korelasi regresi (r) memiliki pengaruh sangat kuat antara peningkatan kapasitas proses pencucian terhadap mutu bilangan asam dan asam lemak bebas (FFA) biodiesel yang dihasilkan.