Analisis Energi pada Proses Panen hingga Pengolahan Kentang menjadi Keripik (Studi Kasus Taman Teknologi Pertanian Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat)

Main Author: Koswara, Elly Yulyanti
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36887
Daftar Isi:
  • Energi merupakan parameter yang sangat krusial dalam suatu produksi. Penggunaan energi yang tinggi dapat terjadi pada berbagai sektor dan skala produksi. Proses produksi kentang menjadi keripik merupakan salah satu produksi yang diduga memiliki nilai penggunaan energi dan inefisiensi energi yang tinggi sehingga perlu dilakukan analisis energi untuk setiap tahapan proses. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juni 2017 di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cikajang yang merupakan salah satu dari 16 TTP yang tersebar di seluruh Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif dengan mengukur dan menghitung penggunaan energi untuk setiap proses panen hingga pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan total energi proses panen hingga pengolahan kentang menjadi keripik mencapai angka 33.807,457 MJ/ton. Energi tak langsung menjadi penyumbang penggunaan energi terbesar dengan nilai energi mencapai 30.332,077 MJ/ton. Sementara itu, penggunaan total energi biologis adalah sebesar 1.927,759 MJ/ton dan penggunaan total energi langsung sebesar 1.547,621 MJ/ton. Penghematan energi dapat dilakukan berdasarkan tingkat urgensi jenis pemborosan. Penghematan yang dapat dilakukan berupa optimasi penggunaan mesin, penggunaan motor roda tiga, penggunaan mesin perajang, dan penggantian konsep kemasan keripik. Penghematan energi dapat mencapai 368,5 MJ/ton pada proses panen hingga penyimpanan dan 2.775 MJ/ton pada proses pengolahan.