UJI KINERJA DAN ANALISIS EKONOMI ALAT PENGGORENG SISTEM RENDAM (Deep Fryer) (Studi Kasus di Taman Teknologi Pertanian Cikajang, Garut)
Main Author: | Novrianti, Syeina Tasya |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36882 |
Daftar Isi:
- Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cikajang merupakan salah satu dari 16 TTP di Indonesia, yang membudidayakan kentang varietas medians sebagai komoditas utama. Selain budidaya, TTP Cikajang juga melakukan proses pengolahan kentang menjadi keripik kentang. Proses pengolahan tersebut terdiri dari beberapa tahapan, yaitu sortasi, pengupasan, pengirisan, pencucian, penggorengan, penirisan, pembumbuan, dan pengemasan. Proses penggorengan dilakukan dengan alat penggoreng sistem rendam (deep fryer) yang belum diketahui kelayakannya, baik secara teknis maupun ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji kinerja dan analisis ekonomi pada alat penggoreng sistem rendam (deep fryer). Penelitian ini dilakukan pada Juni 2017 hingga November 2017 dengan menggunakan metode eksperimental melalui pengukuran dan perhitungan. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwa kapasitas bahan masukan sebanyak 7,83 kg/jam, penurunan persentase keutuhan 11,41%, rendemen penggorengan 27,46%, konsumsi bahan bakar LPG 0,31 kg/jam, dan efisiensi penyerapan panas pada produk 94,85% dengan temperatur gas buang dan laju pembakaran masing-masing 215,3 oC dan 5284,9965 kJ/jam. Berdasarkan analisis ekonomi, usaha produksi keripik kentang dengan alat penggoreng ini memenuhi syarat dan menghasilkan NPV sebesar Rp 28.563.392, B/C ratio sebesar 1,12, dan IRR sebesar 67%. Investasi pada produksi keripik kentang ini dapat memperoleh keuntungan setelah 1,5 tahun berdasarkan perhitungan periode pengambilan modal.