Uji Kinerja dan Analisis Finansial Mesin Penyosoh Hanjeli TEP-4
Main Author: | Itasari, Ira |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36871 |
Daftar Isi:
- Ira Itasari. 2017. Uji Kinerja dan Analisis Finansial Mesin Penyosoh Hanjeli TEP-4. Dibawah bimbingan Asep Yusuf dan Wahyu Kristian Sugandi. ABSTRAK Hanjeli merupakan serealia yang berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu tahap pengolahannya yaitu penyosohan. Mesin penyosoh hanjeli TEP-4 belum memiliki data spesifikasi sehingga diperlukan penelitian mengenai uji kinerja dan analisis finansial. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif dengan melakukan pengukuran, pengamatan, perhitungan, menganalisis, menguji, dan mengevaluasi tingkat kelayakan mesin. Hasil uji kinerja mesin mempunyai kapasitas aktual 1,31 kg/jam, efisiensi mesin 31,43%, rendemen penyosohan 22,00%, indeks performansi 0,77, konsumsi bahan bakar 0,84 liter/jam, kebutuhan daya mesin 4,2 HP, energi spesifik 8610,32 kJ/kg, nilai warna L* = 60,53, tingkat kebisingan 92,9 dB dan tingkat getaran > 4,5 mm/s. Kinerja mesin belum maksimal karena melakukan dua fungsi kerja yaitu pengupasan dan penyosohan. Hasil analisis finansial mesin telah memenuhi kriteria kelayakan NPV>0 dengan besarnya NPV penyosohan menggunakan hanjeli varietas mayuen G-26, mayuen G-44, mayuen G-37, mayuen G-38, mayuen G-9, dan batu adalah Rp. 7.107.605,00, Rp. 13.694.835,00, Rp. 40.043.755,00, Rp. 10.950.156,00, Rp. 21.928.873,00, dan Rp. 3.155.267,00. BC Ratio > 1 dengan nilai BC Ratio 1,02, 1,04, 1,13, 1,03, 1,07, dan 1,01. IRR > suku bunga MARR (9%) dengan nilai IRR 18,93%, 27,48%, 56,86%, 23,85%, 36,85%, dan 13,64%. Mesin lebih menguntungkan dengan penyosohan menggunakan hanjeli mayuen G-37 dan mayeun G-9 karena periode pengembalian modalnya lebih cepat.