Pemetaan Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat

Main Author: Nugraha, M. Rizky P.
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36839
Daftar Isi:
  • Kabupaten Garut bagian Selatan merupakan bagian dari Kabupaten Garut dengan luas sekitar 1.929,62 km2 atau 63% dari total luas Kabupaten Garut sekitar 3.065,19 km². Penurunan luas lahan sebagian besar berada di wilayah Garut bagian utara yang diakibatkan konversi lahan pertanian ke non pertanian yang cukup tinggi. Potensi perluasan sawah baru lebih mengarah ke wilayah Garut bagian Selatan karena memiliki daya dukung lahan yang tinggi untuk komoditas pertanian, sehingga diperlukan pemetaan kesesuaian lahan untuk Tanaman Padi Sawah dan potensi ketersediaan lahan sawah. Penelitian ini di lakukan di delapan kecamatan yaitu Pakenjeng, Cikelet, Cisompet, Mekarmukti, Cibalong, Cihurip, Peundeuy, dan Pamulihan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey dan analisis deskriptif. Penentuan kesesuaian lahan untuk Tanaman Padi Sawah dan potensi ketersediaan lahan sawah di lakukan overlay dengan parameter curah hujan, suhu udara, kemiringan lereng, penggunaan lahan, tekstur tanah, retensi hara, dan ketersediaan hara. Kelas Kesesuaian Lahan dominan untuk Tanaman Padi Sawah di Kabupaten Garut bagian Selatan yaitu kelas N2e tidak sesuai sama sekali dengan faktor pembatas kemiringan lereng dengan luas 53.190,35 Ha atau 27,78 % dari luas total wilayah. Potensi lahan tersedia di Kabupaten Garut bagian Selatan sebesar 28.301,64 Ha atau 14,78 % dari luas total wilayah dan wilayah paling berpotensi untuk lahan sawah berada di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut bagian Selatan.