Analisis Energi pada Proses Produksi Tahu Sumedang (Studi Kasus di Pabrik Tahu Sumedang Sari Kedele Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat)
Main Author: | Pratiwi, Bunga |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36820 |
Daftar Isi:
- Tahu merupakan salah satu makanan sumber protein berbahan dasar kedelai yang populer di Indonesia. Seiring dengan perkembangan industri tahu khususnya Tahu Sumedang, maka diperlukan analisis energi sebagai upaya penghematan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pemakaian energi pada proses produksi Tahu Sumedang dan mengidentifikasi strategi penghematan energi yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan adalah Analisis SWOT dengan metode penulisan analisis deskriptif. Analisis energi dilakukan dengan menghitung jumlah pemakaian energi pada setiap tahapan proses produksi baik berupa energi tenaga manusia, energi langsung, dan energi tak langsung mesin dan peralatan yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total energi yang digunakan pada proses produksi Tahu Sumedang adalah sebesar 115,940 MJ/ kg tahu mentah (terdiri dari 15,772 MJ energi langsung dan 100,168 MJ energi tak langsung). Penggunaan energi terbesar adalah pada penggunaan peralatan sebesar 69,32%, diikuti dengan energi penggunaan mesin sebesar 25,23%, penggunaan bahan baku sebesar 3,732 %, penggunaan bahan bakar 1,70%, dan penggunaan energi biologis tenaga manusia sebesar 0,02%. Analisis SWOT dilakukan untuk menentukan strategi terbaik berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki perusahaan, serta kondisi lingkungan dan ancaman bagi perusahaan. Strategi yang dihasilkan adalah strategi W-T (survival) dengan pilihan strategi turn around (strategi penyehatan). Pada posisi ini perusahaan dapat melakukan perbaikan terhadap kelemahan internal dan berharap kondisi lingkungan akan membaik.