ANALISIS ENERGI PADA PROSES PASCAPANEN KEDELAI (Studi Kasusu di Kelompok Tani Darma Ikhtiar, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut)
| Main Author: | Basuseno, Sembodo |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36817 |
Daftar Isi:
- Sembodo Basuseno. 2016. Analisis Energi pada Proses Pascapanen Kedelai (Studi Kasus di Kelompok Tani Darma Ikhtiar, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut). Di bawah bimbingan Ir. Totok Herwanto, M.Eng. dan Muhammad Saukat, S.TP., MT. ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani Darma Ikhtiar, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada Bulan Maret sampai dengan Juni 2016. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis energi masukan, mengidentifikasi kemungkinan penghematan energi pada proses pascapanen kedelai dengan metode analisis deskriptif menggunakan kuesioner, dimana analisis energi dihitung berdasarkan penggunaan energi pada setiap kegiatan dan menghitung konsumsi energi tenaga manusia dan energi sarana produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kedelai khususnya pada proses pascapanen menggunakan masukan energi 5.154,50 MJ/ha untuk kebutuhan kedelai konsumsi, dan 5.333,54 MJ/ha untuk kebutuhan benih. Berdasarkan tahapan pascapanen untuk kebutuhan konsumsi dan benih, maka proses pengangkutan merupakan masukan energi paling besar yaitu 3.851,24 MJ/ha atau 74,72 % dari energi total dan penggunaan energi terbesar adalah energi bahan bakar dengan nilai 3.409,73 MJ/ha. Besarnya penggunaan energi ditentukan oleh tingkat penggunaan sarana produksi dan jumlah tenaga kerja yang digunakan, semakin banyak penggunaan sarana produksi dan jumlah tenaga kerja maka semakin besar energi yang digunakan. Strategi dan peluang penghematan energi yang dapat dilakukan dalam proses pascapanen kedelai ini adalah dengan cara memperbaiki dan menambah sarana-prasarana pendukung proses pascapanen kedelai untuk dapat menekan jumlah penggunaan tenaga manusia dan waktu kerja.