ANALISIS ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM ORTODOKS (Studi Kasus PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Gedeh, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)
Main Author: | Hafidz, Salman |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36816 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Gedeh, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Bulan September sampai dengan Oktober 2016. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis energi masukan, mengidentifikasi kemungkinan penghematan energi pada proses pengolahan teh hitam ortodoks. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif menggunakan kuesioner, dimana analisis energi dihitung berdasarkan penggunaan energi pada setiap kegiatan dan menghitung konsumsi energi tenaga manusia dan energi sarana produksi lalu dideskripsikan melalui analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi teh hitam khususnya pada proses pengolahan dengan sistem ortodoks menggunakan masukan energi (tanpa energi tak langsung) 26.223,772 MJ/ton dan 73.034,359 MJ/ton (dengan energi tak langsung). Berdasarkan tahapan pengolahan proses pengeringan merupakan masukan energi paling besar pertama yaitu 12.486,168 MJ/ton atau 47,61% dari energi total (tanpa energi tak langsung) dan 17.451,726 MJ/ton atau 23,89% dari energi total (dengan energi tak langsung) dengan efisiensi sebesar 21,2%. Sedangkan proses pelayuan merupakan masukan energi paling besar kedua yaitu 11.162,934 MJ/ton atau 42,57% dari energi total (tanpa energi tak langsung) dan 22.502,633 MJ/ton atau 30,81% dari energi total (dengan energi tak langsung) dengan efisiensi sebesar 17,51%. Penggunaan energi terbesar adalah energi tak langsung mesin dengan nilai 32.788,040 MJ/ton dan energi bahan bakar dengan nilai 22.947,928 MJ/ton. Besarnya penggunaan energi ditentukan oleh tingkat penggunaan sarana produksi dan jumlah tenaga kerja yang digunakan, semakin banyak penggunaan sarana produksi dan jumlah tenaga kerja maka semakin besar energi yang digunakan. Berdasarakan analisis SWOT yang dilakukan, PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Gedeh berada di kuadran I yaitu kondisi dimana perlunya strategi memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kekuatan. Strategi dan peluang penghematan energi yang dapat dilakukan dalam proses pengolahan teh hitam ini adalah dengan cara memelihara dan memperbaiki sarana-prasarana pendukung proses pengolahan teh hitam ortodoks terutama pada mesin Heat Exchanger dan penggunaan listrik yang lebih bijak untuk dapat menekan jumlah penggunaan bahan bakar dan waktu proses pengolahan.