EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN PANGANDARAN MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Main Author: | Trisdiana, Renita Nur |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36815 |
Daftar Isi:
- Pulau Jawa merupakan penghasil beras terbesar di Indonesia, namun pada kenyataannya wilayah Pulau Jawa semakin sulit diandalkan sebagai pemasok pangan nasional dikarenakan adanya alih fungsi lahan sawah serta pemenuhan kebutuhan beras di Pulau Jawa sendiri mengingat jumlah penduduk terbesar di Indonesia terdapat di Pulau Jawa. Pada tahun 2013 Kabupaten Pangandaran memiliki luas lahan sawah paling sedikit jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Jawa Barat yaitu seluas 16.426 Ha. Tujuan penelitian ini mengetahui sebaran lokasi lahan yang sesuai dengan klasifikasi kesesuaian lahan untuk tanaman padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Pangandaran dan menyajikannya dalam bentuk data tabel atau peta dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu dengan melakukan analisis dari data yang dikumpulkan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan tanaman padi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebaran lokasi lahan yang sangat sesuai (S1) dengan klasifikasi kesesuaian lahan potensial (setelah dilakukan upaya perbaikan) untuk tanaman padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Pangandaran terdapat pada beberapa wilayah di Kecamatan Cigugur, Cijulang, Cimerak, Kalipucang, Mangunjaya, Padaherang, Pangandaran, Parigi dan Sidamulih dengan luas 28.618,7 Ha atau sebesar 25,46% dari luas Kabupaten Pangandaran. Kelas kesesuaian lahan yang cukup sesuai (S2) dan sesuai marginal (S3) dengan klasifikasi kesesuaian lahan potensial untuk tanaman padi (Oryza sativa L.) di Kabupaten Pangandaran memiliki luas 40.777,3 Ha dan 24.576 Ha yang tersebar pada seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Pangandaran, sementara pada kelas kesesuaian lahan yang tidak sesuai saat ini (N1) dan tidak sesuai selamanya (N2) tersebar seluas 11.019 Ha dan 7.435,7 Ha.