Sistem Penyediaan Bahan Baku Agroindustri Buah pada Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus UKM Fruits-Up, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat)
Main Author: | F, Desty Widdya |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36798 |
Daftar Isi:
- Desty Widdya Firmandira. 2015. Sistem Penyediaan Bahan Baku Agroindustri Buah pada Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus UKM Fruits-Up, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat). Dibawah bimbingan Dwi Purnomo dan Irfan Ardiansah ABSTRAK Buah mangga merupakan salah satu buah musiman yang permintaannya cukup tinggi. Maka Fruits-Up memproduksi minuman berbahan baku puree buah mangga gedong gincu agar mangga tetap bisa dinikmati saat tidak musimnya. Akan tetapi sistem penyediaan bahan baku puree mangga pada fruits-up masih kurang optimal karena biaya bahan baku yang relatif tinggi dan ditambah lagi dengan biaya penyimpanan dan kegiatan pengolahan lainnya. Untuk itu dibutuhkan penghematan biaya dan waktu namun dengan hasil produksi yang maksimal. Hasil dari skripsi ini didapatkannya model penyediaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) menunjukkan bahwa penerapan metode EOQ pada Fruits-Up lebih efisien dalam hal penyediaan dan penghematan. Maka didapatkan hasil akhir total biaya persediaan dengan metode EOQ ialah Rp3.046.404 dari biaya aktual sebelumnya yakni Rp6.496.718 per setiap kali dilakukan pengiriman dan didapatkan biaya penghematan sebesar Rp3.450.313. Maka kombinasi frekuensi dan jumlah bahan baku yang dipesan yang optimal menimbulkan biaya yang lebih sedikit, dalam arti lebih efisien. Fruits-Up mampu menghemat dana yang dikeluarkan untuk biaya persediaan, sehingga kelebihan dana dapat digunakan atau diinvestasikan ke bagian lain yang membutuhkan yang pada akhirnya akan meningkatkan laba atau keuntungan bagi Fruits-Up.